Pages

Friday, December 28, 2007

Perawatan Aki

Aki motor banyak tipe dan mereknya. Harga pun beragam. Jangan mudah tergoda merek yang harganya miring. Karena aki murah, kualitasnya sebanding harganya; tidak tahan lama. Paling lama bertahan dalam hitungan bulan saja. Dihitung-hitung dengan umur pakainya, selisih harga belasan ribu dengan aki kelas premium, jatuhnya malah lebih mahal. Karena aki yang bagus mampu bertahan lebih 5 tahun, asalkan perawatannya intensif.

Dari pengamatan, kebanyakan bikers malas memberi perhatian pada komponen yang satu ini. Padahal yang diperlukan hanya pengecekan berkala, sebulan sekali, melihat isi air aki. Jika airnya dibawah garis Batas Atas (upper lever) , apalagi Batas Bawah, harus ditambah AIR AKI yang bungkusnya berwarna biru SAMPAI mencapai batas garis atas. Ketinggian air aki normal berada antara batas atas dan bawah.

Jangan mengisi air aki melebihi Batas Atas. Bukannya membuat kinerja aki bertambah baik, malah merusak aki. Dengan penuhnya ruang elemen akan terjadi reaksi di kutub aki. Akibatnya, timbul kerak pada terminal aki dan mengakibatkan aliran listrik terhambat. Motor sampean yang menggunakan starter elektrik akan kesulitan untuk menghidupkan mesin motor.
Sebaliknya, jika air aki terlanjur dibawah Batas Bawah, siap-siap rogoh kocek buat beli aki baru. Aduh mak, harga aki sekarang mahal. Makanya jangan lupakan perawatan.
Malas? Mending bawa ke bengkel, biar mekanik yang menangani. Tul kan?
Read More >>

Friday, December 7, 2007

Suasana bengkel, sabtu 08 des 07.
Read More >>

Saturday, December 1, 2007

Pecah Mesin

Mas Giyar sedang mengerjakan calter mesin motor pelanggannya. Diperlukan keahlian yang mumpuni dan pengalaman memadai untuk membongkar jerohan mesin. Dan itu mampu dilakukan oleh semua mekanik Blambangan Motor. Karena kami tidak sembarang merekrut mekanik yang tidak memiliki kualifikasi teknis yang memadai.
Read More >>

Partisipasi Dalam Kontes Top 1 Tahun Lalu

Read More >>

Baca koran sambil nunggu motor selesai diperbaiki.

Read More >>

SET & KIT, Apa Bedanya?

(Piston Set (kiri), Piston Kit (kanan)

Pasti pernah dong dengar istilah Set€ dan Kit€, sewaktu belanja onderdil, semisal Piston. Mungkin anda akan ditanya oleh si penjual, Piston set atau Piston kit, mas? Dan anda mungkin bingung atau bengong, sambil mikir-mikir, apa ya maksudnya Set dan Kit itu?

Daripada salah maksud, mending baca penjelasannya. Dalam istilah peronderdilan, Set artinya satu pasang, sedangkan Kit adalah satu rangkaian/kesatuan atau satu paket. Dari pengertian tersebut, Kit lebih lengkap dari Set. Bingung? Kasih contohnya.

Misalnya Piston Set dan Piston Kit tadi. Kalau anda membeli Piston Set, anda akan mendapat sepasang Piston dan Ring Piston. Jika yang anda beli Piston Kit, selain mendapat Piston dan Ring Piston, masih ditambah Pen Piston dan Kancingan Piston. (lihat foto)

Contoh lain, Gir Set dan Gir Kit (chain kit). Beli Gir Set mendapat sepasang Gir Belakang dan Gir Depan. Sedangkan beli Gir Kit, mendapat Gir Set plus rantai roda.

Pertanyaannya, sebaiknya beli Kit atau Set? Jawabannya, tergantung kebutuhan. Kalau motor anda harus ganti piston, otomatis ring pistonnya harus ganti. Jika pen pistonnya ikut aus, lebih baik sekalian beli Piston Kit. Jangan beli piston, ring piston, dan pen piston sendiri-sendiri. Jatuhnya lebih mahal, mas!

Tapi kalau rantai motor anda aus, sementara girnya masih oke, cukup ganti rantainya saja. Tidak perlu beli Chain Kit. Jadi boros, mas!

Tapi ingat lagi, tidak semua suku cadang tersedia dalam bentuk Set maupun Kit. Suku cadang yang tersedia dalam bentuk Set maupun Kit, antara lain :

* Repairkit Carburator (isinya berupa jeroan karburator seperti spuyer, setelan gas, setelan angin, jarum pelampung, dsb)

* Conrod Kit, terdiri setang seher, big pen, washer (ring), plus laher pen untuk motor 2-tak.

* Pad Set, yaitu satu pasang kampas rem cakram.

* Top Set (istilah yang lebih tepat Top Kit), yaitu paking pada bagian blok yang terdiri Pak Kop, Pak Blok, Pak Knalpot, Pak kecil-kecil, Oring Tutup Klep, Oring Noken As.

* Ful Set (istilah yang lebih tepat Ful Kit), yaitu berisi semua paking mesin atau Top Set plus Pak Kopling, Pak Magnet dan Pak Calter.

Masih kurang jelas? Mendingan beli langsung.

Read More >>

Saturday, October 27, 2007

Kampas Rem RX King Untuk MIO

Para penyemplak Mio maupun Nouvo yang saatnya ganti kampas rem
belakang, ada alternatif menarik. Silakan ganti kampas rem sampean
dengan punya RX King, pasti lebih pakem. Memangnya bisa? Ya bisa, wong
dimensinya sama.
Kelebihannya, permukaan kampas rem RX King lebih panjang dari bawaan
Mio. Pelototi tuh fotonya. Hasilnya, daya cengkeram lebih bagus.
Apalagi dari segi harga, lebih pahe. Orsi Mio banderolnya 35 ribu, RX
King cuma 24.500 rupiah. Selisih 10 ribuan. Hemat khan? Nah, tunggu
apa lagi.
Read More >>

Sunday, September 16, 2007

Tapi, Barangnya Tidak Ada ...

Mungkin anda pernah, atau malah sering, mengalaminya. Sewaktu membeli onderdil tertentu di toko, si empunya toko mengatakan, “Harganya sekian, tapi barangnya tidak ada.”
Lalu, dengan mengantongi harga dari toko anu tersebut, anda menuju toko ke 2 untuk maksud yang sama. Di toko 2 ini, barang yang anda cari, tersedia. Tapi, harganya di atas harga toko anu. Anda pun batal membeli. Lanjut ke toko 3, 4 dan seterusnya.

Di antara toko yang anda kunjungi tersebut, ada yang tidak menyediakan onderdil yang anda cari, ada yang sedia tapi lagi-lagi, harganya tinggi, bahkan rata-rata yang lebih tinggi dari toko ke 2. Transaksi pun tidak terjadi.

Anda balik ke toko ke 2, karena merasa toko ini paling harganya paling rendah di antara toko-toko lain. Anda coba menawar. “Boleh kurang tidak, kalau bisa turun lagi saya beli?”
Jawab bos toko 2, “Maaf, mas, tidak bisa kurang, harganya memang segitu. Itu sudah saya potong, kalau ikut harga pabrik jauh lebih tinggi lagi.”

Jawaban ini tidak menenangkan perasaan anda, karena di toko anu nyatanya bisa lebih murah. Anda mencoba protes, mungkin dengan nada jengkel sedikit marah. “Di sini harganya kok mahal sekali ya. Di toko anu tadi hanya sekian, masak selisih 10 ribu. Kalau cari untung jangan keterlaluan ya!”

Bos toko 2 yang merasa harganya sudah murah, tak kalah sengitnya membalas, “Kalau lebih murah toko anu, ya sudah, beli saja di sana!”
Ditantang begitu, hawa panas anda tambah berkobar. “Iya, kalau tidak terpaksa, saya tidak akan beli di toko anda. Sayangnya, di toko anu barangnya tidak ada.”

Dalam sikon itu, ada beberapa kemungkinan terjadi. Pertama, karena sudah dikuasai emosi yang parah, anda batal membeli onderdil tersebut, sekalipun anda membutuhkannya. Mungkin anda justru membelinya di toko lain yang jelas-jelas harganya lebih mahal dari toko 2.
Kedua, dengan terpaksa, anda membeli barang yang anda anggap mahal tadi di toko 2, sekali pun menyisakan kedongkolan di hati.

Kasus di atas, dalam bisnis onderdil motor, sering terjadi. Khususnya di daerah yang tingkat persaingan antar toko demikian ketat. Trik toko yang memberikan harga yang super murah, tapi tidak tersedia barangnya, entah habis atau memang tidak memiliki, dilakukan untuk meraih simpati konsumen sekaligus membunuh toko lain. Trik tersebut efektif tapi sangat tidak etis.

Konsumen mudah termakan trik tersebut, karena harga murah dimana pun pasti disukai. Toko yang membuka harga murah (tapi tidak punya barangnya) pasti imejnya positif di mata konsumen, sedangkan toko lain dicap mata duitan karena harganya lebih tinggi.

Tapi harga akal-akalan itu, yang membuat konsumen senang, sesungguhnya menjerumuskan konsumen. Demi memegang harga yang istimewa itu, konsumen harus bersitegang, bertengkar sampai bermusuhan dengan toko lain yang menjual dengan harga semestinya. Anda dibuat pontang-panting dari satu toko ke toko lain mencari barang dengan harga yang dibuat toko anu yang tidak masuk akal, tapi anda percayai.

Anda mungkin memaki-maki dalam hati toko yang harganya tinggi tersebut, karena tidak menjual harga semurah seperti yang ditawarkan toko anu. Masalahnya, kenapa justru bukan toko anu yang anda sumpah-serapahi karena nyata-nyata menipu dan memperdaya konsumen dengan harga yang super miring (tapi tidak ada barangnya)?

Murah banget, tapi gak ada barangnya. Sama juga bo`ong dong! Ada toko yang menjual minyak goreng 1kg cuma 10ribu, tapi barangnya tidak ada, habis, alias tidak tersedia. Kemudian anda keliling seluruh toko dan supermarket penjual minyak goreng, dan anda menawar per kilo minyak goreng 10 ribu karena di toko anu anda diberitahu harganya segitu.
Apakah anda akan marah-marah kepada semua toko yang tidak menjual minyak goreng seharga 10ribu, ataukah seharusnya anda marah kepada toko anu karena telah membohongi anda dengan info harga yang tidak wajar?

Adalah hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang benar. Toko yang tidak menghargai konsumen, yang senang mengecoh pelanggannya dengan informasi yang menyesatkan, tidak selayaknya dijadikan langganan. Anda berhak marah dan meminta pertanggungjawaban kepada toko yang menyebar kebohongan serta tidak menghargai hak-hak anda sebagai konsumen.

Berikut tips menghadapi harga yang tidak wajar :
*Cek kebenaran harga sangat murah yang diberikan toko, tapi barangnya tidak ada, kepada beberapa toko lain. Jika perbedaan harga sangat mencolok, padahal kualitas/merk barangnya sama, anda patut mencurigainya praktik dumping, yaitu menjual dibawah harga sebenarnya.
*Tanyakan kepada toko tersebut, kapan barang yang dimaksud ada. Bila perlu anda tantang dengan memberikan uang muka. Jika harga tersebut riil, pasti toko tersebut sanggup menyediakan barang dengan harga yang disebutkan. Jika tidak, berarti bohong.
Read More >>

Suasana sehari-hari bengkel Blambangan Motor. Mekanik harus siap memberikan yang terbaik untuk konsumen.

Read More >>

Friday, August 17, 2007

Memilih Toko Onderdil

Secanggih apa sebuah motor, dan sehati-hati apa memakainya, yang namanya mesin, pasti ada masanya mengalami kerusakan pada satu atau beberapa bagian komponennya. Mau tidak mau, komponen yang rusak tersebut, harus diganti dengan yang baru. Maka siap-siap berbelanja ke toko suku cadang atau lebih dikenal sebagai toko onderdil.

Toko onderdil banyak. Di daerah Banyuwangi saja terdapat ratusan toko dan bengkel, besar dan kecil, yang menyediakan onderdil sepeda motor. Di Kecamatan Genteng saja, tidak kurang dari 15 toko onderdil besar, dan puluhan toko kecil dan bengkel. Dan diperkirakan akan terus bertambah.

Makin banyak toko sebetulnya yang untung konsumen. Pilihannya jadi beragam. Mencari onderdil tambah mudah. Tidak ada di satu toko, bisa cari di toko lain. Tidak usah antri berjubel di toko tertentu. Kelamaan tuh, khan taim is mone, ya nggak?

Tapi, enak di konsumen, tidak begitu dengan toko. Imbas dari tumbuhnya toko-toko onderdil, persaingan tak terelakkan. Bukan lagi persaingan sehat, dalam arti berusaha memberikan pelayanan yang baik, tapi sudah menjurus saling sikut-menyikut dalam rangka memperebutkan konsumen. Toko satu menjelekkan toko lainnya, dan memuji tokonya sendiri. Itu modus yang umum.

Persaingan itu wajar, malah harus, agar tidak terjadi tirani monopoli, dimana seseorang atau sekelompok kecil orang menguasai pasar barang atau jasa dan secara suka-suka menetapkan harga atas barang atau jasa yang dijualnya, dan konsumen tidak punya pilihan lain untuk menolaknya.

Persaingan yang sehat akan menciptakan iklim yang adil bagi semuanya. Toko tidak bisa lagi seenaknya melayani dan menetapkan harga jual, dan konsumen punya banyak pilihan. Konsumen tidak lagi dalam posisi terpaksa memilih satu toko, karena hanya itu satu-satunya toko onderdil yang ada. Era itu sudah lewat.

Persaingan yang sehat adalah berlomba-lomba menawarkan barang dengan harga yang ekonomis, bukan harga yang kesannya murah, tapi ujung-ujungnya menipu dan mengecewakan konsumen. Harga ekonomis itu meringankan konsumen mendapatkan onderdil dengan harga yang murah, tapi masih menyisakan keuntungan bagi toko. Sedangkan harga di bawah standar yang ditawarkan toko patut diwaspadai karena di dunia ini tidak ada ceritanya toko yang mau rugi. Jangan-jangan di balik harga yang kelewat murah itu menyisakan penyesalan di belakang hari bagi konsumen.

Kalau anda sedang mencari onderdil untuk motor anda, tentunya anda harus merujuk pada toko yang pantas dijadikan langganan, bukan toko yang membuat anda mengumpat karena merasa tertipu.
Orang awam bisa jadi bingung, memilih toko mana yang reputasinya baik, dalam arti bisa dipercaya harganya (murah), jujur terhadap konsumen (barang jelek bilang jelek, tidak sebaliknya), pelayanan ramah, dan bisa diajak berkonsultasi tentang suku cadang yang sesuai dengan keuangan konsumennya?

Ya, tidak usah bingunglah. Gitu aja kok repot, kata Gus Dur. Tanya saja bengkel langganan anda. Para mekanik mempunyai referensi yang luas dan preferensi yang tepat tentang toko-toko yang bisa dijadikan sahabat setia dan toko yang senang mencekik pelangganannya. Teman-teman anda yang sering berkunjung ke toko onderdil juga sumber informasi yang akurat. Anda bisa mempercayainya. Yang penting, jangan bertanya pada rumput yang bergoyang. Jawabannya pasti, auk ah lap.
Read More >>

Tuesday, August 14, 2007

Tahukah Anda? BIKERS RAWAN MATI KARENA KECELAKAAN

Rata-rata 30.000 orang tewas akibat kecelakaan di jalan raya per tahun, atau 82 orang per hari. Diperinci lagi, rata-rata 2 orang tewas per jamnya akibat kecelakaan.
Menurut data Departemen Perhubungan, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor pada tahun 2006 sebanyak 70.308 unit atau meningkat 44.121 unit dibanding 2 tahun sebelumnya.
Secara statistik, setiap 2 km seorang pengendara motor memiliki risiko tewas karena kecelakaan. Angka risiko ini 20 kali lebih tinggi dibandingkan pengendara mobil. (Sindo)
Kesimpulannya: kalau anda seorang bikers (pengendara motor), anda wajib ekstra waspada dan hati-hati ketika berkendara di jalan raya, karena risiko seorang bikers mengalami kecelakaan sangat tinggi.
Untuk meminimalisir risiko tersebut, patuhilah rambu-rambu lalu-lintas, pakailah helm standar, perhatikan kelengkapan motor yang anda gunakan (klakson, sen, rem, lampu), dan yang terpenting adalah sikap menghargai nyawa orang lain seperti anda menghargai nyawa anda.
Read More >>