Pages

Thursday, May 22, 2008

MIO OKE, TAPI ...


Yamaha Mio memang fenomenal. Kehadirannya mampu menarik perhatian semua kalangan: tua-muda, cowok-cewek, tak kecuali ibu-bapak. Pasar Indonesia yg awalnya kurang responsif dg motor matic, mendadak bergairah dg munculnya si Meong ini. Semua kepincut dg tongkrongan motor yg imut ini. Akibatnya, market size motor matic nasional pun meningkat signifikan. Omset Yamaha motor ikut melambung & sempat menyalip penjualan Honda. 3tahun sejak pertama diluncurkan, penjualan Mio msh moncer. Artinya, pasar masih menerimanya. Karena itu sampai saat ini terus diproduksi.
Dibalik larisnya Mio, ada kekurangan yg sangat disayangkan. Yaitu boros bahan bakar, 1lt untuk 32,2km. Masih lebih irit Spin (1lt: 42,4km) yg cc-nya lebih besar. Hare gene motor boros, gak usah ya. Kalau nggak mau bokek dg kenaikan BBM yad, buruan ganti ROLLER STANDAR Mio (gambar kiri) dg yg LEBIH RINGAN, yaitu 7gr (gambar kanan). Ada juga cara lain.
Hasilnya? Lebih irit, dan larinya makin ngacir. Enak donk!

0 comments: